Kata toxic sudah sering kita dengar bahkan sangat popular pada saat ini. Kata toxic ini sendiri digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi atau lingkungan yang tidak sehat sehingga berdampak bagi kesehatan mental seseorang. Berada di lingkungan kerja yang toxic tentunya tidaklah mudah bagi kita, hal ini sangat mempengaruhi produktivitas dan intensitas di dalam bekerja yang akan membawa dampak negatif bagi diri kita maupun rekan kerja yang lain.
Lingkungan kerja yang toxic ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Tidak ada kesempatan untuk berkembang
Tidak adanya kesempatan, perhatian dan support maupun apresiasi dari atasan atas hasil kerja membuat kita sangat sulit untuk berkembang.
2. Terjadinya persaingan yang tidak sehat
Persaingan yang tidak sehat di dunia kerja ini kerap terjadi antar sesama rekan kerja bahkan hingga sikut menyikut.
3. Beban dan jam kerja kurang seimbang
Beban kerja yang berlebihan dan jam kerja yang kurang seimbang sangat mempengaruhi produktivitas dalam bekerja sehingga target yang ingin dicapai tidak sesuai.
4. Rekan kerja tidak suka dengan kemajuanmu
Untuk menyelesaikan target yang telah diberikan itu tidaklah mudah sehingga dibutuhkan effort dalam menyelesaikan suatu target di dalam pekerjaan. Ketika kamu mampu membuat pencapaian atas kinerjamu dalam mencapai target yang telah ditetapkan, hal ini bisa saja membuat sebagian orang tidak suka atas pencapaianmu.
5. Miss komunikasi
Hal ini terjadi disebabkan kurangnya komunikasi dan interaksi antar sesama rekan kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
6. Adanya tindakan pelecehan
Banyak hal bisa saja terjadi di lingkungan kerja termasuk adanya tindakan pelecehan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab baik itu pelecehan secara verbal maupun nonverbal atau dalam bentuk sebuah tindakan sehingga berdampak bagi korban dalam melaksanakan pekerjaannya sehari-hari.
7. Sering diremehkan
Senioritas di dalam lingkup dunia kerja atau posisinya lebih tinggi dari kita bukan berarti mereka memiliki hak untuk meremehkan kita begitu juga gelar dan pengalaman terkadang membuat seseorang merasa lebih baik dari kita. Jika hal ini terjadi dan mereka tidak memperlakukan kita tak sederajat, maka sudah saatnya untuk mempertimbangkan kembali pilihan pekerjaanmu.
8. Saling bergosip
Ciri lingkungan kerja toxic lainnya adalah rekan kerja yang gemar membicarakan situasi terutama keburukan orang lain, baik itu sesama rekan kerja, atasan atau bahkan orang tidak dikenal sekalipun. Selain itu, tipe-tipe orang seperti ini kerap menyerang personal rekan kerja lainnya, mereka juga cenderung merendahkan dan membuat rumor tanpa merasa bersalah bahkan terkadang mereka juga ikut campur dan mengungkit-ungkit kehidupan personal orang lain di tempat kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar